'Aneh' Yang Positif

Dalam keseharian, tidak semua kata "aneh" itu positif atau negatif. Misalnya, ketika saat musim salju datang ada seseorang yang menjual batu es. Banyak yang mengatakan ini ide aneh. "Masak jual es batu di musim salju begini?" mungkin begitu kebanyakan komentar.

Tapi, si penjual es tersebut rupanya tak mau begitu saja percaya dengan omongan kebanyakan orang.Ia akhirnya lebih memilih mendengarkan naluri bisnisnya. Ia tetap akan menjual es batu yang dikemas itu, dengan merek tertentu. Setelah menjalankan idenya, ternyata kenyataan berkata lain. Es batu kemasan itu kini menjadi kebutuhan orang.

Dalam bisnis, keanehan seperti itu sangat positif. Makanya, sebutan untuk orang seperti itu bukan orang aneh, tetapi sebutan-sebutan yang memuliakan, misalnya kreatif, inovatif, dan percaya diri. Ini semua adalah sebutan untuk orang yang memiliki konstruksi mental yang bagus: punya ide yang di luar "box" masyarakat, berani menjalankan, bisa dijalankan dengan tidak melanggar, dan mendatangkan benefit atau profit.

Pandangan orang memang sangat terkait dengan pemikiran dan tingkat pendidikan serta pengalaman hidup. Semakin banyak pengalaman hidup dan kematangan pemikiran seseorang tentu akan menghasilkan sesuatu yang berbeda. Bahkan sesuatu yang 'aneh' sekalipun. Yang jelas hidup ini terlalu sempit bila dihadapi dengan hal-hal yang standar atau yang itu-itu saja. Sebab hidup ini memang digulirkan oleh yang MAHA KUASA sangat kompleks. Oleh karenanya janganlah diri kita mudah memvonis orang yang 'aneh' sebagai sesuatu yang sumir. Bahkan itu adalah sebuah anugerah kreativitas tingkat tinggi dan futuristik. BOTOL pun sering berfikir atau melakukan sesuatu yang 'aneh'. Namun selama itu tidak merugikan orang lain dan tidak melanggar norma apapun, KENAPA TIDAK?

0 komentar:

Posting Komentar