Esensi Kenapa di Puncak, Gunung Bunder, Ancol, Muara Angke ??


Hmmm.....
Memang ga enak ya bila situasi akhir pekan harusnya santai. Tapi sepertinya tidak seperti itu di akhir tahun 2009 ini. Banyak hal yang menggelayuti pikiran, baik urusan program awal thaun depan hingga rencana outing teman-teman manajemen dan tutor di kantor. Rencana awal kami akan pergi ke salah satu villa di Puncak. Namun dikarenakan akhir tahun ini banyak tempat yang sudah di booking serta persiapan yang agak mepet, akhirnya rencana tersebut berubah. Wacana terakhir adalah ke villa di daerah Gunung Bunder, Bogor. ]


Sampai saat ini rencana ke Gunung Bunder juga belum  pasti, masih menunggu kepastian dari tim survey yang sekaligus pulang kampung kesanan liburan NATAL tahun ini. Mungkin bagi sebagian teman-teman bingung dengan perubahan tempat hingga berkali-kali, dari Ragunan, Ancol, Muara Angke, Taman Matahari, Puncak, hingga ke Gunung Bunder. Namun bagi dia esensinya bukan hanya tempat dimana outing akan dilaksanakan, apa tujuan hakiki dari acara tersebut. Nah, bila bicara ini tentu saja hanya segelintir orang saja yang paham dan mengerti tujuannya.


Dirinya sudah lama merencanakan wacana outing tersebut, bahkan sejak bulan Mei tahun 2009. Namun rencana itu kandas di tengah jalan seiring kesibukan awal tahun ajaran baru yang kemarin berjalan. Kesibukan itu melibatkan hampir semua elemen kantor, tak terkecuali dirinya. Namun bulan Desember tahun 2009 ini, rencana acara outing tersebut HARUS, KUDU, MESTI, WAJIB dilaksanakan dengan kondisi apapun. Memang terkesan egois kali ya??? Yah, setiap orang berhak atas komentar dan pendapat selama tidak mengganggu privasi, hak asasi, dan syar'i. Lalu, knapa dirinya NGOTOT sekali agar acara tersebut dilaksanakan, WHY? WHY?


Rutinitas pekerjaan yang dijalani setiap orang pasti akan mengalami masa jenuh alias jumud. Entah itu dikarenakan energi yang terkuras, pikiran yang mentok, suasana kerja yang gitu-gitu aja, atau sesuatu yang tidak dapat dijelaskan dengan kat-kata. Memang terkadang sesuatu itu tidak dapat digambarkan dengan kata-kata, namun akan hilang denga sendirinya ketika mendapat situasi baru di lingkangan yang berbeda. Dirinya berpendapat bahwa selama hampir 3 tahun ini tidak ada acara outing di kantor. BAYANGKAN SAJA kawan...!!! Ibarat orang ingin 'BAB' tapi ditahan, yang pasti akan menjadi penyakit di dalam tubuh dan minimal menimbulkan bau dan ekspresi wajah yang tidak enak.


Nah, tentu hal itu bagi dirinya ridak ingin hal tersebut sampai terjadi di kantor tercinta. Oleh karena itu kejenuhan, konflik, keletihan, ketidakteraturan, dan hal manusiawai lainnya dalam dunia kerja dapat dikurangi bahkan dihilangkan dengan acara outing tersebut. Nah, mudah-mudahan teman-teman mengerti secara esensi hakiki. Artinya mengerti bahwa esensi outing tersebut bukan hanya DIMANA dan BAGAIMANA, namun APA EFEK nantinya. Kondisi alam yang jujur akan mengajarkan kita bagaimana Allah yang kuasa menciptakan keseimbangan dan keteraturan yang alami. Tanpa intrik, kebohongan, kesenjangan, dan lainnya. Ini barangkali yang mesti kita capai saat outing nanti dilaksanakan. Entah itu di Puncak Bogor, Gunung Bunder Bogor, Ancol, Wisata Kota Tua & Muara Angke atau Ragunan sekalipun. Yang jelas semua itu harus sama-sama kita maksimalkan untuk melepaskan KEJENUHAN rutinitas aktivitas kantor dengan segala huru-haranya.


Saat tulisan ini dibuat, rencana itu baru sekedar RENCANA. Mudah-mudahan dapat terlaksana. Dirinya memohon maklum kepada temen-temen bila tempat dan pelaksanaan outing nanti banyak hal yang kurang atau tidak mengenakan di hati.




0 komentar:

Posting Komentar