Ya, buah yang satu ini memang tak asing lagi bagi kebanyakan orang. Maklum jenisnya yang bervariasi serta rasanya yang khas membuat banyak orang yang jatuh cintanya padanya. Selain itu buah yang satu ini juga enak diolah menjadi panganan lainnya. Entah itu cake, roti, es, keripik, gorengan, atau lainnya. Yang jelas BOTOL termasuk salah satu penggenar berat buah pisang serta olahannya. Meskipun banyak orang yang suka mengatakan bahwa pisang adalah buah si amang alias si monyet, tetapi tetap semua orang tahu bahwa buah panjang ini memiliki banyak manfaat.
Buah pisang mengandung mineral yang kaya seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral dalam pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.
Kandungan vitamin yang sangat tinggi pada pisang adalah provitamin A, yakni betakaroten, sejumlah 45 mg per 100 gram berat kering, yang sedangkan pada apel hanya mengandung 15 mg. Selain itu, pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).
Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme (ingatkan pelajaran BAB metabolisme 12 SMA), vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari. Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat.
Oleh sebab itu, tentu akan lebih baik jika sehabis makan pagi atau makan siang, teman-teman menikmati pisang. Terutama di pagi hari sebelum memulai pekerjaan, teman-teman sudah menyimpan kandungan energi bagi otak teman-teman dengan pisang. Selain itu, pisang memiliki serat yang baik untuk pencernaan juga. Ya, jangan ragu deh untuk menaruh pisang dalam menu buah pencuci mulut saat makan.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa buah pisang mengandung satu hormon yang mampu mencegah ketuaan, menjaga hidup agar lebih awet muda dan umur yang lebih panjang (Alhamdulillah..Amin). Hormon yang dimaksud adalah hormon melatonine . Hormon ini terkandung pada pisang dalam jumlah besar.Selain mengandung hormon melatonine yang dijadikan sebagai alternatif pengganti obat. Buah pisang juga memiliki peranan penting dalam melancarkan tenaga di sel-sel tubuh, yang berwujud kolesterol, karbohidrat dan protein.
Sebuah penelitian juga mengungkapkan kalau buah pisang juga menjadi sumber penyedia protein dan gula yang mudah diserap oleh tubuh. Kandungan vitamin B2 yang besar dalam pisang memungkinkan adanya penambahan tenaga atau energi yang dijadikan andalan dalam susunan makanan yang bertujuan menghidupkan dan menyelaraskan kehidupan. Di samping menambah tenaga, vitamin B2 dalam pisang juga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan mata dan kulit.
Berbeda dengan pandangan masyarakat sekarang yang menyatakan pisang identik dengan makanan orang desa. Ya sah-sah saja, karena memang pisang adalah makanan yang banyak ditanam di daerah pedesaan. Sehingga pisang menjadi makanan sehari-hari masyarakat desa. Tapi tahukah teman-teman kalau zaman dahulu, para filsuf dan cendekiawan India sering memakan buah pisang sebagai hidangan, sehingga tak salah kalau orang-orang dahulu menyebut pisang sebagai “makanan para filosof”. Dari sini dapat disimpulkan bahwa pisang bisa membantu pertumbuhan otak.
Seperti kebanyakan buah, selain mengandung protein dan vitamin, buah pisang juga mengandung karbohidrat yang tiada bandingannya. Yang unik di sini bahwa karbohidrat tidak bisa tersimpan dalam badan manusia, sehingga meski mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak tidak menyebabkan berat badan bertambah. Jadi tidak perlu takut gemuk, okeh!
Buah pisang, baik ketika masih mentah maupun sudah masak tetap aja memiliki khasiat yang luar biasa. Sebagaimana telah disebut di atas bahwa buah pisang yang telah masak mengandung sumber protein dan gula yang mampu menghasilkan tenaga dan menggerakkan kehidupan, buah yang mentah pun tidak kalah hebat khasiatnya. Para peneliti mengungkapkan bahwa buah pisang adalah satu-satunya buah yang bila dimakan mentah bisa menyembuhkan penyakit luka lambung dan menurunkan tekanan darah tinggi, hal ini disebabkan pisang memiliki kandungan potasium yang tinggi dengan yodium yang sedikit. Manfaat yang lain adalah mengantisipasi keasaman lambung dan cocok bagi penderita gizi buruk dan kurang vitamin.
Nah, sudah tahu khan, bagaimana khasiat buah pisang. Buah yang sering disepelekan dan dianggap makanan orang desa ternyata memiliki khasiat yang luar biasa. Bagaimana pandangan teman-teman pada buah pisang sekarang? Masihkah kita menganggap sepele makanan para filsuf ini? Atau mulai sekarang menjadi penggemar pisang? Yang jelas ketika teman-teman gemar pisang bukan berarti menjadi sahabat si amang, okeh !!!
0 komentar:
Posting Komentar